Jumat, 05 Oktober 2012

Explore Sulawesi : Togean - Ampana

Dok. NK

Oke gw akuin gw agak melewatkan bagian terakhir perjalanan gw di Sulawesi karena perhatian gw teralihkan ke trip galau di Sumatra Utara. Karena ada waktu luang maka gw akan melanjutkan cerita tentang Trip Sulawesi gw yang tertunda.

Pagi itu jam 4 subuh gw udah terbangun. Gelap disertai hembusan angin yang menyelinap dari celah celah kamar yang diiringi suara air yang bercumbu dengan tanah dan genteng  ditambah hangatnya selimut membuat pikiran dan tubuh ga sinkron. Pikiran menginginkan bangun tapi tubuh merespon sebaliknya.

Tapi gw harus bangun. Karena KMP Lumba Lumba yang akan membawa kita ke Ampana berangkat jam 6 pagi dari Malenge. Dari Pulau Malenge, terdapat 2 kapal yaitu Lumba Lumba dan Puspita Sari yang menuju Ampana dengan jadwal keberangkatan jam 6 pagi setiap Kamis dan Minggu. Klo gw ketinggalan berarti gw harus nunggu sampe minggu untuk balik.

JEGEERR!!! Petir kembali menyambar di pagi hari yang sama sekli ga cerah itu dan hujan deras kembali mengiringi perjalanan gw ke Malenge. 1 jam kemudian Pulau Malenge pun terlihat, Ga jauh dari pulau sebuah kapal terlihat bergerak perlahan menjauhi pulau.

Rabu, 03 Oktober 2012

Horas Medan!!!


Hari keempat di Sumatra Utara. Tujuan hari ini adalah explore Medan. Gw masih ditemenin triomate gw. Dimas, Dyan dan Rani. Ngemeng ngemeng gw belum sempat ngenalin mereka ya?? Baiklah, karena kata pepatah tak kenal maka tak sayang, kenal pun belum tentu sayang. Maka inilah mereka :

Dyan


Widiih yang ini udah gw anggep kayak tas keril gw sendiri. Semua rahasia gw ada di dia. Gimana engga?? Pas lagi galau dia ada, pas lagi seneng dia ada, pas lagi bokek dia ada. Pokoknya selalu ada di saat gw butuh sesuatu dan mau naro sesuatu.

Rani


Susah diatur dan susah dibilangin. Cara tercepet adalah bilang okeh di depannya trus lakukan sebaliknya pas dia dah pergi. Trust me, it's work!! Satu satunya sifatnya yang gw seneng adalah jago nawar. Mukanya aja udah kayak roti tawar. *clingak clinguk takut ada orangnya*

Dimas

ini dimas..


eh, salah..maksudnya yang ini..

Ketua dari bekpengek (bekpeker bengek). Bentar bentar bengek, naik motor bengek, naik tangga bengek, jangan jangan pas "belah duren" nanti pun bengek. Anaknya ga terlalu ribet dan ga terlalu selow. Ibarat kopi mah pas paitnya. Seorang tiket hunter yang sangat gw andalkan. In Dimas we trust.

Sip kali ini kita gamau kecolongan dan bangun pagi. Setelah makan dan mandi maka perjalanan dimulai. Lagi lagi keberuntungan terjadi. Tante gw menyediakan mobil plus supirnya untuk menemani kita jalan jalan di Medan.

Sabtu, 15 September 2012

Lumbini dan Sipisopiso..Here you go !!!


Selamat pagi Toba!! Setelah kemaren kita muter muter Samosir di bagian 1, Pagi ini kita akan kebali nyebrang ke Parapat dengan kapal yang dateng jam 7. Jadi jam 6 kita dah mandi dan siap siap cekout dan menuju dermaga. Setelah membayar kamar dan menyerahkan kunci maka kapal pun udah menanti kita di dermaga. Ga lama, dinginyya udara pagi dan kabut yang perlahan menghilang menemani kita menyebrangi danau toba di atas kapal ini. Biayanya masih sama yaitu 7rb/orang.

Pelabuhan 3 Raja

Sesampainya di pelabuhan 3 raja yang pertama kita cari adalah warung dan akhirnya kita berhenti di warung yang menyediakan mi rebus anget dan kopi susu. Dingin dingin gini ketemu yang anget rasanya ajiiibbb. Untuk 4 porsi kita harus merogoh kocek 46rb.

Rabu, 12 September 2012

A pieces of heartbrake at Toba Lake..


 "Woi dimana lo?" WA dan telpon dari Dimas berkali kali masuk di hape gw. Karena waktu menunjukan pukul 16.00 sedangkan pesawat dengan tiket seharga 160rb PP itu berangkat pukul 17.00 menuju Medan. Yup trip kali ini gw bersama  Dian, Dimas dan Rani akan mengunjungi Medan.

Buat gw pribadi sih trip ini adalah trip pertama dengan membawa hati yang sedang patah. So, siapa tau dengan gw ngetrip gw bisa nyembuhin hati gw dan membuang kenangan yang pernah ada jauh di suatu tempat disana. Sebenernya tujuan awal trip ini tuh buat ngilangin suntuk. Syukur syukur ngilangin sakit karena patah hati. Gw pernah baca, ketika hatimu patah, bawalah kakimu untuk melangkah. #tsaaahhh

Senin, 10 September 2012

Explore Sulawesi : Kepulauan Togean


Selamat pagi Manado..selamat pagi jo!! Puas bermain air di Pulau Lembeh, destinasi kita berikutnya adalah Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT). Togean adalah sebuah taman nasional berbentuk kepulauan yang berada di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Secara administrasi wilayah ini berada di kabupaten Tojo Una Una
Kepulauan ini dikenal sebagai kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: Diving dan snorkling di Pulau Kadidiri, memancing, menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang ada di Pulau Malenge serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una Una. Wisatawan juga bisa mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabulutan.

Dibentuk oleh aktivitas vulkanik pulau ini ditutupi oleh tumbuh tumbuhan yang subur dan rimbun serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak, seperti kura-kura hijau, dan lain-lain.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Taman Nasional Gunung Halimun Salak (edisi Halimun)

Ga ada angin ga ada hujan sebuah pertanyaan terbesit di benak gw..

Apa yang lo cari dari sebuah trip??

Ada yang nyari kebanggan sudah dateng ke sebuah tempat. Ada yang mencari jati dirinya sendiri. Ada pula yang tujuannya mencari teman. Beberapa mencari pengalaman. Sebagian orang mencari poto poto yang bagus. Dan ga sedikit pula yang mencari cerita bagus untuk diceritakan kembali baik lisan atau tulisan.

Buat gw, trip adalah petunjuk Tuhan. Tiap trip gw adalah ajang dari kesombonganNya. Setiap daerah yang gw datengin adalah pengingat betapa indah kreasiNya.. Setiap langkah yang kaki gw ambil dan setiap jengkal yang mata gw lihat adalah pengingat betapa Tuhan sangat sayang sama gw. Dan setiap waktu di hidup gw, menurut gw adalah trip dengan Tuhan. Karena gw yakin bahwa Tuhan selalu bersama penjelajah bumiNya

Sebagai backpacker pemula nan amatir, gw punya banyak cerita-cerita kecil yang menurut gw menakjubkan, yang pasti ga bakal gw dapat jika misalnya gw ngabisin hari libur gw dengan menonton tivi seharian. Kawan, menonton tivi terlalu lama itu menghapus keberuntungan-keberuntungan kita untuk mendapati keajaiban-keajaiban kecil diluar sana. Percaya deh!!!
.
Kali ini gw punya sebuah cerita kecil tentang TNGHS. Ada yang tau??Ya betuuull..TNGHS itu adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salak.. tempat jatuhnya peawat Sukhoi beberapa waktu lalu. TNGHS adalah salah satu taman nasional yang terletak di Jawa bagian barat. Kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare ini menjadi penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya. Melingkup wilayah yang bergunung-gunung, dua puncaknya yang tertinggi adalah Gn. Halimun (1.929 m) dan Gn. Salak (2.211 m). Keanekaragaman hayati yang dikandungnya termasuk yang paling tinggi, dengan keberadaan beberapa jenis fauna penting yang dilindungi di sini seperti elang jawa, macan tutul jawa, Owa jawa, dan lain-lain.


Tapi kali ini gw kagak mau ke Gunungnya. Walaupun setiap lelaki ditaktirkan jadi "pendaki gunung" tetep aja gw ga terlalu suka. Gw musuh bebuyutan dengan dingin. So gw hanya menjelajahi desa dan curug beserta kebun teh yang ada di kaki gunungnya aja.

Selasa, 24 Juli 2012

Explore Sulawesi : Pulau Lembeh



Selamat pagi Manado.. Di hari kedua ini pejalanan kita berdua akan ditempuh berdua. Si Tepi gabisa nemenin hari ini karena kerja. Secara ini hari senin. So kita diantar Om Santo ke terminal Pal 2. Tujuan kita adalah Pulau Lembeh di Bitung. So kita naek bus menuju Bitung dengan tarif 7.500/orang. 1.5 jam kemudian kita sampe di terminal Bitung. Agak maju ke pintu masuk ada angkot biru tujuan Pelabuhan. Bilang aja kita mau turun di "Ruko".

Tarif ke ruko ini adalah 3rbu/orang, yang unik setiap ada penumpang yg mau naik dan bertanya apakah nih angkot lewat tempat tujuannya sang supir terdiam sebentar lalu menjawab "boleh jo." Dan yg terjadi adalah setiap penumpang dianter sampai tempat tujuannya. (ni angkot atau travel??)

Dari tempat turun angkot kita tinggal jalan sampe ke palabuhannya. Ternyata disini ada masalah. Disini sebagian besar kapal adalah kapal angkutan penumpang yang ingin ke perkampungan di Lembeh. Pas kita tanya kaapal mana yang untuk snorklingan mereka gada yang tau. WTF??

Akhirnya daripada udah bawa bawa alat snorkling tapi gagal snorkling kita tanya sama petugas berbaju biru dan akhirnya (entah karena tampang kita melas atau karena ngeliat ada cewe cakep nanya) kita dibantuin. Kita diketemuin sama mas mas yang bisa bantu kita muter muter Lembeh dangan kapalnya yang dihargai 300ribu sekali jalan. Disini saatnya si kebun wortel beraksi. Dia maju, gw mundur. Gatau gmn caranya tau tau terjadi kesepakatan 200ribu /kapal PP. Ajiiibbb..

Kamis, 19 Juli 2012

Explore Sulawesi : Danau Linow di Tomohon

 
Kali ini gw akan bercerita tentang keindahan Sulawesi. Cerita tentang keindahan pulau yang terkenal akan keindahan bawah lautnya. Cerita tentang indahnya alamn Indonesia.Semua berawal dari ajakan explore Sulawesi. Siapa yang mau nolak kalo destinasninya Sulawesi??

Masalahnya adalah gw ga ngarti cara beli tiket online sedangkan waktu makin mepet. Akhirnya gw tau klo Mamanya di Daffa di klinik gw bisa mesenin tiket pesawat. Masalah kedua muncul, tiketnya mahaal sedangkan gw nyari tiket yang murah. Tuhan langsung menunjukkan kuasaNya, Mama Daffa bisa ngusahain tiket murah setelah gw sms. Kira2 gini smsnya :

 "Mama Daffa, saya ngirim sms ini bukan untuk ngerayu ibu. Saya bukan buaya darat yang bisanya hanya ngerayu perempuan. Saya mohon bantuan ibu karena saya bisa gagal trip klo ibu ga bantu saya dapetin tiket murah. 

Saya mencoba mengetuk pintu hati Mama Daffa. Saya yakin, ada hati yang bijak dibalik kecantikan wajah ibu, Orang bilang, kebijaksanaan datang seiring dengan usia. Tapi itu tidak berlaku buat mama Daffa. Mama Daffa makin bijak walau sepertinya usianya ga bertambah. Suami ibu mungkin ga sepakat, tapi jangan dengarkan dia bu. Saya kenal ibu sebelum suami ibu kenal ibu.
Empat kali empat samadengan enambelas.
Sempat ga sempat ga usah dibalas.
-ramdhan-"

Selasa, 03 Juli 2012

Derawan si cantik nan Perawan..

Hoaaaahhhmm..pagi pun tiba. Itu berarti gw harus segera bangun untuk berburu sunrise. Hati dan pikiran udah siap, apadaya tubuh belon siap. Rasanya tubuh gamau buru buru lepas dari kasur. Akhirnya si Andi bangunin gw karena doi udah mau jalan berburu sunrise. Mau gamau gw harus bangun dan siap siap. Sampe luar kondisi gelap gulita padahal jam udah menunjukan pukul 05.20. Gapake lama gw, Andi, Pendi, Hendrik dan Gemi langsung nyari spot terbaik buat mengabadikan sunrise.

Pilihan pertama jatuh pada dermaga tempat kita pertama dateng, tapi disitu ternyata kehalangan oleh dermaga lain.. Langsung aja kita pindah ke tepi pantai tempat sang penyu galau bertelur. Dari situ  sunrise pun muncul dengan lagak malu malu semalu pasangan yang sedang mengalami malam pertama.

Minggu, 24 Juni 2012

Derawan yang menawan..



Tuhan cinta backpacker. Gw  dan banyak pembawa tas punggung lainnya percaya itu, bahwa Tuhan selalu cinta pada mereka yang menempuh perjalanan, dan bahwa para penyusur bumi ini banyak dinaungi keberuntungan.

Sebagai backpacker pemula nan amatir, Gw lagi lagi  punya banyak cerita-cerita kecil yang menurut gw menakjubkan, yang pasti ga bakal gw dapat jika misalnya gw menghabiskan hari libur gw dengan nonton tivi seharian. Kawan, menonton tivi terlalu lama itu menghapus keberuntungan-keberuntungan kita untuk mendapati keajaiban-keajaiban kecil diluar sana.

Indonesia selalu mempunyai cara untuk membuat kita terkesan akan keindahan alamnya. Kali ini sang ibu pertiwi memancarkan pesonanya melalui sebuah kepulauan bernama Derawan. Hah?apa itu Derawan?? Buat orang yang selalu menghabiskan waktunya di balik meja pasti gatau apa itu Derawan. Apakah semacam makanan temennya Bakwan?? Akan tetapi untuk para penjelajah bumiNya (baca : backpacker) Derawan adalah salah satu dari 3 tempat "wajib" dikunjungi selain Wakatobi dan Raja Ampat

Kamis, 14 Juni 2012

Pulau Semak Daun : lebih dari semak dan daun..



Pagi itu 3 Juni 2012 gw sangat menikmati moment saat berada di ujung kapal nelayan, terayun-ayun ombak sambil memandangi pulau-pulau kecil berpasir putih yang betebaran disekitar laut Kepulauan Seribu. Perahu kecil kami melaju pelan menembus perairan jernih menuju spot snorkeling pertama. Kejernihan laut memancar dari wajah kami. Ada ketenangan dan kesegaran luar biasa yang gw dapatkan disana, diatas perahu kecil itu. Namun hal berbeda gw rasakan saat naik kapal verry, tak ada kenikmatan rasanya. Di negeri ini setiap menggunakan fasilitas angkutan massal gw seringkali merasa berada ditempat penampungan bencana.

Sesi yang menjadi salah satu favorit gw adalah saat berenangdi antara ikan ikan berwarna warni yang datang saat kita memberi mereka makan di dekat Pulau Air. Gw jadi teringat saat berada di Karimun Jawa. Satu satunya hal yang merusak suasana adalah saat ada kaki kaki ga bertanggung jawab yang mendadak muncul dan membubarkan ikan ikan itu. Kebauan kali ya??

Kalau kita flesbek semalam sebelumnya ga pernah terkira kita akan bisa menikmati ini semua pagi harinya. Cerita dimulai pada sabtu sore yang cerah, secerah hati kita yang akan menyebrang ke Pulau Semak Daun. Perjalanan ini dikomandoin oleh Om Jarot. Di kapal gw dapet beberapa kenalan cewe kece ditambah sunset yang menawan. Sore yang indah. Akan tetapi semua berubah ketika negara api menyerang malam harinya terdengar suara menggelegar dari arah mesin kapal.

Jumat, 25 Mei 2012

Sepenggal Cerita tentang Jogjakarta..


Menjadi backpacker dan memiliki pilihan mungkin adalah sebuah kutukan. Kutukan yang sama dengan ketika kita memiliki pengetahuan. Terusir. Setiap kita mendapatkan pengetahuan baru, maka kita akan segera terusir dari kenyamanan lama, menuju tempat yang lebih gelisah, tempat yang memiliki lebih banyak pilihan. Pengetahuan juga menyebabkan adam memiliki pilihan. Dari awalnya hanya hanya tau tentang surga, maka dengan pengetahuan yang didapatnya ada muncul bumi dan neraka. Baiklah, maka izinkan gw bercerita. Cerita tentang bekpekeran, banyaknya pilihan dan sedikit keajaiban

Awal cerita kecil nan ajib ini bermula ketika gw diajak Anggar menghadiri ultah BPI Jogja yang kesatu. Sebagai makhluk Allah yang taat tentunya klo ada undangan kita harus dateng dong?? Maka ketika tiket kereta sudah habis kita berinisiatif nyewa mobil. Pokoknya target cuma 1 yaitu dateng ke Jogja gimanapun caranya. Mulailah kita mencari massa yang mau dikibulin diajak untuk ke Jogja agar semakin murah patungannya.

Wisata amal BPI ke Taman Safari..


Ini adalah kisah tentang sebuah negeri yang begitu menerima perbedaan, negeri kita, nusantara. Saat berbincang dengan seorang sahabat dia bercerita tentang tari, ada pola mengagumkan tentang tarian di Indonesia : Dari arah paling barat, Aceh, orang menari dengan posisi duduk, semakin ketimur di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi orang menari dengan posisi semakin berdiri, hingga sampai di Papua orang menari dengan melompat lompat. Sebuah keragaman yang tersusun indah. Tak ada satupun negeri yang seperti ini, tidak negeri jauh, tidak pula negeri tetangga. Tuhan menyusun Indonesia terlalu sempurna.

Mungkin kita terlalu terbiasa dengan perbedaan. Bahkan perbedaan perbedaan  yang ekstrim sekalipun, karena memang atas dasar itulah negeri kita disusun.. Konon namanya adalah kemajemukan, Bhineka Tunggal Ika. Walau saudagar dan sudra, tapi tetap merasa sebagai saudara.

Sabtu, 12 Mei 2012

Melipir ke Onrust, Kelor dan Cipir..


 Seperti yang udah gw bahas di postingan sebelumnya bahwa Tuhan itu cinta penjelajah bumiNya. Dan gw percaya itu, bahkan sampe detik inipun gw masih percaya bahwa Tuhan itu selalu bersama para backpacker. Kenapa?? Karena lagi lagi gw dibuat terbengong bengong atas kemudahan dan keberuntungan yang diberikanNya.

 Cerita bermula ketika gw dan 23 teman lainnya mau melakukan 1 day trip. Apaan tuh 1 day trip?? Sama ga sama 1 nite stand?? Jelas beda jauuuhh.. 1 day trip adalah ngetrip tapi hanya sehari alias PP dalam hari yang sama. Tujuan gw kali ini adalah daerah kepulauan seribu. Sebagai bekpeker yang udah menjelajah pelosok negeri haram hukumnya klo belum pernah ke Pulau seribu. Seharam klo lo belum pernah nonton AADC. Tepatnya kita akan ke  Pulau Onrust, Cipir dan Kelor. Ada yang gatau??silahkan googling sendiri ya. Jaman udah canggih kok.

Selasa, 24 April 2012

Makassar - Surabaya yang penuh cinta..

Selamat pagi Makassar.

Kumandang Adzan subuh membangunkan kita. Ternyata kita sudah sampai di Makassar. Langsung aja kita ambil wudhu dan melaksanakan solat subuh di mesjid terdekat. Selesai solat kita berpencar. Suging, Dyan, Coco dan Rani memilih tidur. Sedangkan gw? Gw ngerasa tidur di Makassar pagi ini adalah sesuatu yang mubazir. Kapan lagi bisa explore Losari?? Oia gw belum bilang ya klo kita sedang berada di Pantai Losari. Di hari minggu ini Pantai Losari akan berubah jadi pasar Losari. Maka semenjak subuh dan masih sepi gw udah keluyuran dan poto poto sendirian mumpung Losari masih berwujud pantai.


Sepanjang perjalanan ke pantai di kanan kiri jalan kita akan ngeliat bebagai tukang jualan sedang mempersiapkan daganganya. Ada tukang kacamata, tukang baju, tukang obat sampe tukang sarang semut. Makin mendekati pantai makin parah. Berbagai tukang jualan menggunakan mobil memenuhi pantai. Sedangkan ada panggung yang berdiri di tengah pantai. Gara gara ni panggung gw jadi gabisa dapet poto di antara tulisan pantai Losari yang jadi ikon pantai ini.

Kamis, 19 April 2012

Tana Toraja, tempat yang meninggal menjadi "raja"...



Tuhan cinta backpacker. Gw dan banyak pembawa tas punggung lainnya percaya itu, bahwa Tuhan selalu cinta pada mereka yang menempuh perjalanan dan bahwa para penyusur bumi Allah ini banyak dinaungi keberuntungan.

Keberuntungan diawali dengan tawaran tiket promo menuju Makassar menggantikan Anggar yang gabisa pergi karena ke Sempu. Hanya orang yang setengah gila yang bakal nolak tiket pesawat promo PP seharga 278ribu menuju Makassar dari Surabaya. Lalu dengan di dapaetnya tiket KA Eksekutip Argo Anggrek seharga 100ribu. Ga hanya berhenti di situ ternyata kita dapet kursi di deket LCD yang nyetel pilm box office sepanjang perjalanan, kursi di depan kita juga ga ada penumpangnya, so kita bisa maen kartu dan selonjoran. Pokoknya berasa di rumah sendiri deh.

Senin, 09 April 2012

Pulau Rambut : a Little Heaven of Bird..


Gw pernah denger ada cerita seperti ini : Pernah dengar Nyi Roro Kidul? Konon, penguasa Laut Selatan Jawa ini pernah berkunjung ke Laut Utara. Tapi dia ditolak masuk oleh penguasa Utara Jawa dan disambut dengan hantaman badai. Begitu parahnya badai itu, hingga kapalnya pecah menjadi taburan pulau sepanjang Teluk Jakarta. Dapurnya terlempar ke udara, jatuh ke lautan dan menjelma menjadi Pulau Bokor. Nyi Roro Kidul sendiri terhempas dan kondenya jatuh terberai, hingga menjadi Pulau Jem Rambut.



Sebagai backpacker pemula nan amatir, gw punya banyak cerita-cerita kecil yang menurut gw menakjubkan, yang pasti ga bakal gw dapet kalo gw ngabisin hari libur gw dengan menonton tivi seharian. Sodara sodara, percaya atau nggak menonton tivi terlalu lama itu menghapus keberuntungan-keberuntungan kita untuk mendapati keajaiban-keajaiban kecil diluar sana.

Di malam hari yang tenang mendadak Yasir ngajak 1 day trip dadakan ke Pulau Rambut. Dalem hati gw nanya kayak apa pulau itu ya??apakah banyak rambut kayak namanya. Ternyata saat buka di google pulau rambut itu adalah tempat bersarangnya ratusan burung. Walau gw tiap hari udah liat burung tetep aja gw tergoda mengunjungi pulau ini. Pokoknya kita kesana tanpa ada persiapan apapun sebelumnya. Dan disinilah cerita kecil gw dimulai.

Selasa, 27 Maret 2012

Baluran, the Africa van Java...



Gw ga tau, apakah waktu bisa jatuh hati. Jika ia memang bisa, maka pastilah ia jatuh hati pada tempat ini. Di savana dan hutan baluran ini waktu berjalan lambat-lambat. Ia tak tergesa seperti di kota, tempat segala sesuatu menjadi tua sebelum waktunya.

Jika waktu punya rasa, maka orang yang tinggal dikota besar akan tau hal ini : bahwa setengah jam sebelum jam delapan pagi adalah rasa yang paling tidak enak didunia. Orang-orang menyetir mobil maupun motor dengan membabibuta, seakan-akan tidak pernah belajar rambu rambu sebelumnya. Di waktu ini stok kesabaran memang selalu terbatas, ia seringkali melahirkan emosi-emosi yang susah dijaga. Jadi saran gw, jangan iseng mencari gara-gara dengan mereka yang berada dijalan raya dikisaran jam delapan pagi, karena stok kesabaran yang sedikit itu akan membuat orang mudah lupa bahwa kita pernah upacara dibawah bendera yang sama.


Maka pagi itu 22 Maret 2012 gw amat bersyukur, ditengah banyaknya waktu menjelang jam delapan yang gw habiskan dikota, ada hari dimana gw bisa  melewatkan jam delapan dengan damai, dengan tanpa tergesa. Di taman nasional baluran, pada jam delapan pagi kita akan disapa suara segar debur ombak dan kicauan burung, dan ketika kita membuka tirai jendela akan segera terlihat ratusan monyet berlompatan disekitar kamar. Tak ada absensi sidik jari, tak ada lampu merah yang macet dan juga segala jenis definisi keruwetan lainnya. Hanya ada matahari pagi, segarnya hutan, putihnya pasir pantai, jernihnya laut dan lucunya ikan nemo yang sedang bermain-main di tengah-tengah anemon si terumbu karang.

Perjalanan ke Taman Nasional Baluran bermula dari ajakan Nurul, sebenernya sih gw yang maksa ikut. Dalam data base otak gw, yang namanya Taman itu adalah sebidang tanah di halaman atau ditengah kota dengan beberapa jenis bunga semacam melati atau mawar yang dipadukan dengan bonsai yang tertata rapi, dimana kambing dan sapi dilarang masuk. Namun ketika tau  bahwa Baluran adalah Africa Van Java maka mulai goyahlah keyakinan tentang definisi dan bentuk sebuah taman.

Senin, 05 Maret 2012

Sekarlangit, tempat bidadari turun dari langit..



Selamat pagi Sekarlangit..

Pagi ini pagi yang cerah setelah semalaman hujan turun. Gw terbangun karena si Fafa teriak teriak subuh.. "bangun banguunn!!udah jam 6..solat sana masih bisa kok..ustadnya masih ada di mesjid tuh..". Gw langsung buru buru ke mesjid buat solat keburu ustadnya pulang. Selesai solat dan ustad udah pulang gw mau balik ke camp buat beresin tenda, tapi ditahan sama Suging yang minta temenin ngecas HP. Jadilah kita nungguin ngecas HP sampe ketiduran, pas balik ke camp dengan ajaibnya semua tenda udah rapi.. (berasa punya jin yang bisa beresin tenda..)

More than words... :)





Senin, 20 Februari 2012

Berburu hantu di Lawang Sewu..



"Jogjakarta..akuu kan kembaliii..." sebuah lagu dari Koes Plus mengiringi perjalanan kita ke Jogja. Atau lebih tepatnya ke Semarang dan Airterjun Sekarlangit dulu sebelum ke Jogja.

Yup, kali ini kita mendapat undangan dari anak anak BPI Jogja untuk menghadiri rangkaian ultah BPI Jogja yang pertama (masih muda ya..ga kaya personilnya..tua tua!!hahaha..)

Tapi ternyata tiket Progo menjuju Jogja udah abis, maka kita berinisiatif (kita??sebenernya sih Dimas, Obet dan Suging, gw ngga..) beli tiket Tawang Jaya seharga 33rbu menuju Semarang. Sepanjang perjalanan gw gabisa tidur. Udah main Poker, Uno dan Catur pun masih ga ngantuk.



Pas clingak clinguk akhirnya gw nemuin 2 co yg lagi mojok pacaran dipojok yaitu Anggar dan Yasir, maka daripada mereka berbuat mesum di tempat umum gw ajaklah  mreka main kartu sambil bangunin si Obet. Sampe pagi menjelang bukanya kantuk yang dateng malah cacar yang nemplokin si Obet. Akhirnya doi balik lagi ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. (Selamat jalan sahabatku..semoga engkau lebih tenang disana..)

Rabu, 15 Februari 2012

Keindahan Garut dan Pantai Selatan..



"Ke Garut aja yuk..pantainya katanya bagus bagus" akhirnya keputusan final dicapai setelah bingung mau ngabisin liburan imlek kemana..seperti biasa anak anak ini haram hukumnya membiarkan tanggal merah ga bekpekeran..berbagai rencana timbul antara  lain Ujung Kulon ("ombaknya lagi jelek bro") maupun Green Canyon ("masih musim ujan, airnya coklat") dan akhirnya pilihan jatuh ke Garut.

Maka akhirnya terpilihnya orang orang ga berotak untuk jalan ke garut yang terdiri dari :
1. Ramdhan (gw sendiri, orang ternormal dalam tim)

2. Anggar (tim leader yang merupakan mantan supir dan salah satu calon ketua merangkap supir abadi)

3. Suging (si muka artis, ada yang bilang mirip bimbim, ada yang bilang mirip pasha, ada yg bilang mirip Aa'Gym, ada juga yang bilang mirip bispak bisma, tergantung sudut pandang dan jarak pandang)

4. Dedi (fotografer tim. Konon kabarnya Crhistian Sugiono mah lewaatt.. *skill potonya, bukan tampangnya*)

5. Fitrah (cowok stress yang jadi tambah stress sepulang dari trip, ngakunya lahir taun 91..91 SM)

6. Ra Ani (bu sekretaris..impor punya..muridnya Asia Carerra..lumayanlah harganya lebih tinggi dari lokal)

7. Chocho (calon perawat yang ga cocok jadi perawat. cocoknya jadi operator kayaknya)

8. Dyan (pusat informasi tim, ga heran para bos berusaha mendapatkan "service"nya. Secara tampangnya kayak personil Cherybelle)

9. Aini (emang sih ada peraturan ninggalin otak saat trip, tapi anak satu nih ma kebangetan, cadanganya juga ditinggal)

10. Asri (ibunya anak anak dan anaknya ibu ibu. Bisa jadi tempat bersandar dikala susah dan di kala tidur)

11. Lita (batak murtad, kerjanya tidur sama mukulin orang mulu di mobil)

Pasukan dah lengkap, saatnya berangkaat. Kita kumpul di rumah Dyan dan capcus ke Garut jam 23.00 dengan menyewa mobil 225rbu/hari. Rencananya kita mau berhenti di rest area pertama tol cikampek, tapi berhubung faktor U pada driver mobil ke 2 maka rest areanya kelewatan. Maka kita berhenti di rest area kedua. Disini kita merayakan ultah Anggar yang ke 68 (atau 89..atau 94..pokoknya segitulah)

Senin, 30 Januari 2012

Aku Cinta Indonesia..




Satu satunya pengeluaran yang amat sangat ga bisa gw hindarin tiap bulan adalah pengeluaran untuk trip/backpackeran ke luar kota. Ini  hobi gw. Yaaahh namanya juga hobi, udah gak kepikiran lagi buat menimbang-nimbang pengeluaran, kadang sebulan sekali trip, malah pernah 2 bulan gw ngadain 7x trip. Dan parahnya walau gw ga niat jalan jalan tetep aja ada temen yang ngeracunin buat jalan jalan..

Kenapa Backpacker?? Backpacker dan jalan koper udah pasti ada perbedaan di pengeluarannya. Backpackeran juga ngajarin kita bagaimana berbaur dengan lingkungan dan membuat tubuh kita cepat beradaptasi dengan situasi yang ada. Intinya keluar dari "zona nyaman kita". Jadi jangan harap ada kasur empuk, mandi air panas dan ruangan AC.

Selasa, 24 Januari 2012

Belitung, wara - wiri di Negeri Laskar Pelangi.. (2)


Selamat pagi Belitung..

Lagi lagi lagu "Mission Impossible" membuat gw terjaga di pagi itu. Yang udah bangun cuma bapaknya Rina. Langsung aja gw solat subuh berjamaah dengan beliau. Setelah kemaren 2 hari pull kita muter di Belitung (1) maka dii hari terakhir ini gw akan jalan jalan ke Tanjung Tinggi. Sambil nunggu dijemput kita nonton Larva di tipi. Ni pilm asli lucu banggeeett.

Jam 9 akhirnya jemputan dateng da kita langsung meluncur nyari bubur ayam khas Belitung. Eh sebenernya gw gatau ini khas Belitung atau ngga, tapi berhubung tampilannya beda dan banyak kuahnya mungkin aja ini khas Belitung. Entahlah.

Selesai makan kita berangcut ke Pantai Tanjung Tinggi, tempat ini salah satu pantai terindah yang pernah gw kunjungin dan merupakan salah satu tempat syuting pilm Laskar Pelangi. Jarak tempuh panatai ini dari pusat kota sekitar 30 km. Bebatuan yang terdapat di pantai ini seperti sebuah penataan alam yang membuat para penikmat alam merasa kagum atas kebesaran dan kekuasaan Tuhan Sang Maha Pencipta.

Rabu, 18 Januari 2012

Belitung, wara wiri di Negeri Laskar Pelangi.. (1)



Di Negeri Laskar Pelangi
Bintang - gemintang lebih gemerlap
Rembulan lebih dekat
Awan - gemawan lebih rupawan


Setelah selama  3 tahun dari 2008 - 2011 diracunin tentang indahnya Belitung oleh film box office Laskar Pelangi  akhirnya pada awal taun 2012 ini gw berkesempetan mendatangi Negeri Laskar Pelangi (Alhamdulillah ya sesuatu). Bisa kesana ala backpacker aja udah merupakan kenikmatan tersendiri ditambah tiket promo Sriwijaya seharga 550ribu PP yang gw dapet membuat trip kali ini terasa berjuta juta nikmatnya.

Minggu, 08 Januari 2012

Menggila sampe Mabok di Gili - Lombok (part 3)

"Mas mas bangun mas kita udah sampe di pelabuhan" suara pak Dedi lembut membangunkan kita semua yang tepar di mobil Innova. Sontak kita semua langsung melek dan menggeliat malas seakan ga rela meninggalkan alam mimpi masing masing. Tapi kenyataan berbicara lain, kita udah sampe di Lembar dan jika ga bergegas kita akan ketinggalan kapal menuju Padangbai. Langsung kita semua bergegas menurunkan barang barang, nyari toilet karena kebelet dan tak lupa berterimakasih kepada pak Dedi karena sudah sabar menemani gerombolan sirkus ini keliling Lombok di part 1 dan part 2

Jumat, 06 Januari 2012

Menggila sampe Mabok di Gili - Lombok (part 2)


Selamat pagi Lombok. Setelah puas menggarap Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Part 1 maka saatnya mengexplore bagian Lombok yang lain. Pagi ini cuaca cerah. Sayang sang mentari bersembunyi di balik lindungan awan berperisai gunung. Dia hanya mengintip sedikit di balik sang awan. Namun itu semua sama sekali ga ngurangin kecantikan sang surya.

Selasa, 03 Januari 2012

Menggila sampe Mabok di Gili - Lombok (part 1)


Hmmm..Selamat taun baru..pada taun baruan dimana??kali ini gw berkesempetan melewati taun baru bersama pasukan setengah otak di NTB tepatnya di Lombok..Yup lo ga salah baca..gw taun baruan di Lombok..El-o-lo-em-be-o-bo-ka..LOMBOK..ajib kan???

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...