Jumat, 11 Juli 2014

[RekreasiTrip] Karimun Jawa yang -amat sangat- mempesona



Tuhan cinta backpacker. Gw dan banyak pembawa tas punggung lainnya percaya itu, bahwa Tuhan selalu cinta pada mereka yang menempuh perjalanan, dan bahwa para penyusur bumi ini banyak dinaungi keberuntungan.

Sebagai backpacker pemula nan amatir, gw punya banyak cerita-cerita kecil yang menurut gw menakjubkan, yang pasti ga gw dapat jika misalnya gw menghabiskan hari libur gw dengan menonton tivi seharian. Bro, menonton tivi terlalu lama itu menghapus keberuntungan-keberuntungan kita untuk mendapati keajaiban-keajaiban kecil diluar sana.Percaya sama gw. (cukup percaya loh ya..jangan beriman)

Pagi itu 26 Mei 2014 gw menikmati banget moment saat berada di kapal kapal nelayan, terayun-ayun ombak sambil memandangi pulau-pulau kecil berpasir putih yang betebaran disekitar laut Karimunjawa. Perahu kecil kami melaju pelan menembus perairan jernih menuju spot snorkeling pertama di hari itu. Kejernihan laut memancar dari wajah kami. Ada ketenangan dan kesegaran luar biasa yang gw dapatkan disana, diatas perahu kecil itu. Namun hal berbeda gw rasakan saat naik kapal cepat Bahari, tak ada kenikmatan rasanya. Kalian pasti setuju sama gw dalam hal ini. Di negeri ini setiap menggunakan fasilitas angkutan massal saya seringkali merasa berada ditempat penampungan bencana. Pelayanan buruk ditambah fasilitas seadanya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...