Minggu, 24 Juni 2012

Derawan yang menawan..



Tuhan cinta backpacker. Gw  dan banyak pembawa tas punggung lainnya percaya itu, bahwa Tuhan selalu cinta pada mereka yang menempuh perjalanan, dan bahwa para penyusur bumi ini banyak dinaungi keberuntungan.

Sebagai backpacker pemula nan amatir, Gw lagi lagi  punya banyak cerita-cerita kecil yang menurut gw menakjubkan, yang pasti ga bakal gw dapat jika misalnya gw menghabiskan hari libur gw dengan nonton tivi seharian. Kawan, menonton tivi terlalu lama itu menghapus keberuntungan-keberuntungan kita untuk mendapati keajaiban-keajaiban kecil diluar sana.

Indonesia selalu mempunyai cara untuk membuat kita terkesan akan keindahan alamnya. Kali ini sang ibu pertiwi memancarkan pesonanya melalui sebuah kepulauan bernama Derawan. Hah?apa itu Derawan?? Buat orang yang selalu menghabiskan waktunya di balik meja pasti gatau apa itu Derawan. Apakah semacam makanan temennya Bakwan?? Akan tetapi untuk para penjelajah bumiNya (baca : backpacker) Derawan adalah salah satu dari 3 tempat "wajib" dikunjungi selain Wakatobi dan Raja Ampat

Kamis, 14 Juni 2012

Pulau Semak Daun : lebih dari semak dan daun..



Pagi itu 3 Juni 2012 gw sangat menikmati moment saat berada di ujung kapal nelayan, terayun-ayun ombak sambil memandangi pulau-pulau kecil berpasir putih yang betebaran disekitar laut Kepulauan Seribu. Perahu kecil kami melaju pelan menembus perairan jernih menuju spot snorkeling pertama. Kejernihan laut memancar dari wajah kami. Ada ketenangan dan kesegaran luar biasa yang gw dapatkan disana, diatas perahu kecil itu. Namun hal berbeda gw rasakan saat naik kapal verry, tak ada kenikmatan rasanya. Di negeri ini setiap menggunakan fasilitas angkutan massal gw seringkali merasa berada ditempat penampungan bencana.

Sesi yang menjadi salah satu favorit gw adalah saat berenangdi antara ikan ikan berwarna warni yang datang saat kita memberi mereka makan di dekat Pulau Air. Gw jadi teringat saat berada di Karimun Jawa. Satu satunya hal yang merusak suasana adalah saat ada kaki kaki ga bertanggung jawab yang mendadak muncul dan membubarkan ikan ikan itu. Kebauan kali ya??

Kalau kita flesbek semalam sebelumnya ga pernah terkira kita akan bisa menikmati ini semua pagi harinya. Cerita dimulai pada sabtu sore yang cerah, secerah hati kita yang akan menyebrang ke Pulau Semak Daun. Perjalanan ini dikomandoin oleh Om Jarot. Di kapal gw dapet beberapa kenalan cewe kece ditambah sunset yang menawan. Sore yang indah. Akan tetapi semua berubah ketika negara api menyerang malam harinya terdengar suara menggelegar dari arah mesin kapal.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...