Selasa, 24 Januari 2012

Belitung, wara - wiri di Negeri Laskar Pelangi.. (2)


Selamat pagi Belitung..

Lagi lagi lagu "Mission Impossible" membuat gw terjaga di pagi itu. Yang udah bangun cuma bapaknya Rina. Langsung aja gw solat subuh berjamaah dengan beliau. Setelah kemaren 2 hari pull kita muter di Belitung (1) maka dii hari terakhir ini gw akan jalan jalan ke Tanjung Tinggi. Sambil nunggu dijemput kita nonton Larva di tipi. Ni pilm asli lucu banggeeett.

Jam 9 akhirnya jemputan dateng da kita langsung meluncur nyari bubur ayam khas Belitung. Eh sebenernya gw gatau ini khas Belitung atau ngga, tapi berhubung tampilannya beda dan banyak kuahnya mungkin aja ini khas Belitung. Entahlah.

Selesai makan kita berangcut ke Pantai Tanjung Tinggi, tempat ini salah satu pantai terindah yang pernah gw kunjungin dan merupakan salah satu tempat syuting pilm Laskar Pelangi. Jarak tempuh panatai ini dari pusat kota sekitar 30 km. Bebatuan yang terdapat di pantai ini seperti sebuah penataan alam yang membuat para penikmat alam merasa kagum atas kebesaran dan kekuasaan Tuhan Sang Maha Pencipta.






Disini menu makan siang kita adalah Gangan rempah kuning (lagi), ikan bulat bakar (70ribu/kg),  cumi goreng tepung (40ribu/porsi), cumi saos padang (40ribu/porsi) dan kangkung tumis (15ribu/porsi). Jadinya kita patunga hanya 25ribu/orang




Selanjutnya kita mampir ke bekas tambang kaolin yang membentuk Danau Kaolin. Disini tuh.. *speechless* gatau mau ngomong apa. Walaupun puanas poolll tapi pokoknya kereen gila..






Selesai narsis disini kita segera ke Bandara untuk cek in. Pulang??ooohh...tentu tidak..yang pulang hanya 11 orang, sisanya 10 orang akan terus menjelajah negeri laskar plangi ini selama sehari kedepan. (10 orang??berasa laskar pelangi banget ga sih loo??hahaha..).

Sampai disini semua keindahan tersebut dapat dinikmati dengan merogoh kocek sebesar 550ribu. Berhubung gw ikut travel (karena gw beneran buta tentang belitung dan biar lebih hemat waktu) jadi gw gabisa jabarin secara rinci.

Dan karena gw nambah hari maka dimulailah petualangan tanpa travel. Pertama urusan mobil. Kita sewa mobil 500ribu udah termasuk bensin + supir. Berikutnya masalah tempat tinggal, kita memperpanjang waktu kita tinggal semalem dengan mengurangi jatah kamar dari 5 menjadi 3 kamar dengan biaya 300ribu.

Target pertema selepas mereka pergi adalah mengunjungi rumah adat Belitung. Rumah adat ini berbentuk panggung. Yaaa..mirip sama rumah betawi cuma beda di panggungnya aja. Berikutnya adalah menikmati sunset di Tanjung Pendam. Jujur gw ga terlalu suka sunset disini, so gw tidur di mobil. Gw bangun pas matahari udah di ujung banget. Malemnya kita makan masih di daerah ini. Gw mesen makanan namanya Pampi orange Rebus seharga 12ribu. Pampi ini mirip kwetiau tapi lebih tebel dan diberi kuah, timun, daging dan bawang goreng.





Malemnya ga lupa kita berburu Lempok, lempok adalah cemilan khas Belitung yang bertekstur seperti dodol tapi lebih manis dan teksturnya lebih kasar. Lempok ada 2 rasa yaitu Cempedak dan Durian. Yang asiknya 22nya sama sama enyaaakkk..Wajib beli kalo maen ke Belitung.

Lempok Ajiiibbbb...
Keesokan harinya dan merupakan hari terakhir kita disini. Tentu aja kita gamau siasiain waktu disini. Pagipagi buta kita udah jalan menuju Pantai Penyabong di daerah Belitung Selatan. Pantai ini begitu sepi dan tenang serta belum banyak orang yang kesini. Memang sih jalan kesini masih jalan tanah yang sukses membuat tidur kita dimobil jadi ga nyenyak karena terguncang guncang.





Dari sini kita menuju Teluk Gembira. Kenapa dinamakan gembira??Cari tau dengan jarimu. (jujur gw juga gatau..maap). Disini juga sepi dan asri. Disini ada semcam dermaga kecil untuk kapal bolak balik ke Pulau Seliu, pulau ini terkenal disini sebagai penghasil melinjo.



Ga terasa udah mendekati jadwal cekin bandara, maka kita langsung capcus ke bandara, tapi di tengah jalan kita nemu danau kaolin lagi dan danau itu memukau kita lagi. Poto poto bentar maka kita beneran cabut ke bandara. Pas sampe sana ternyata eh ternyata pesawatnya delay 30 menit, tapi asiknya kita dikasih snack berupa roti 2 biji. Mungkin biar tuh bandara ga dibakar oleh massa kali ya.

Akhirnya pesawat kita dateng dan kita langsung naik. Lagilagi pramugarinya gada yang cakep. Mendingan pramugari singaudara daripada sr*w*jaya nih.





Sejam berlalu dan kita udah  sampe di Bandara Soetta tercinta. Dengan datangnya Damri maka berakhir pula perjalanan kita di Negeri Laskar Pelangi ini.


Tetap sehat, tetap semangat karena besok kita akan jalan jalan ke Garut dan Rafting di Pengalengan.

NB : Di tengah terjangan berbagai kabar buruk di negeri ini, gw sangat ingin memberikan sebuah cerita tentang indahnya negeri kita, cerita yang bisa membuat kalian (minimal) iri dan tersenyum. Cerita yang bisa membuat kita berkata, aku cinta Indonesia.. :)

Trip now, Think later..

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Sumpah!!! Gue emang selalu iri dengan postingan edisi Jalan2 lo :(

Ramdan Nasution mengatakan...

emang tujuanya bikin kalian iri...trus nyebar racun supaya kalian tau bahwa indonesia itu indah dan klo mau jalan2 ga harus keluar duit banyak.. :)

so tunggu apalagi??

trip now, think later..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...