Senin, 04 Juli 2011

inilah hidup..!!!


with the great power comes great responsibility

Kemaren gw nonton Spiderman (yang pertama neh!) di Trans TV, yang entah sudah ke-berapa kalinya (tapi gw tetep suka!) dan entah sudah ke-berapa kali pula tayang di stasiun TV yang sama. Ada satu adegan menarik dari film tersebut yang (lagilagi) gw suka dan selalu bikin gw merenung selama beberapa saat.

Inget gak adegan saat Peter Parker, sang tokoh utama, berusaha menarik perhatian Mary Jane, cewek yang jadi pujaan hatinya dan ditaksirnya sejak zaman masih ingusan..hehehe? Singkat kata Peter pengen punya mobil sendiri dan melihat iklan gulat di koran yang akan memberinya $3000 cash kalo dia bisa memenangkan pertandingan. Peter, pertama kali memakai kostum konyolnya, menggunakan kekuatan Spidey-nya memenangkan pertandingan.

Namun oleh si empunya acara Peter cuma dikasih 100 dollar, protesnya gak diacuhin, dengan perasaan kecewa Peter pun melangkah keluar. Gak lama berselang, tiba-tiba muncullah seorang perampok yang menodongkan pistol ke kepala si manager acara dan merampas semua uangnya.

Peter yang melihat si perampok tersebut melewatinya masuk ke pintu lift bisa aja menghentikannya, tapi dia gak melakukan apa-apa. Ketika si manager acara mendekatinya dan bertanya, dia hanya menjawab enteng: “I miss the part that it would be my problem… (Saya rasa itu bukan masalah saya…)”—persis seperti yang sebelumnya dikatakan si manager acara padanya ketika dia protes soal bayaran yang diterimanya. Sekilas Peter tersenyum melihat raut kecut di mimik si manger acara, ia merasa seneng bisa membalas perlakuannya…(dan gw juga seneng ngeliat Peter bisa ngebales si manager yang emang nyebelin itu..)

Perhatikan ini! Menurut gw adegan ini sangat klise, karena seorang Peter Parker harus membayar mahal untuk hal ini.

Adegan selanjutnya Peter keluar dan melihat kerumunan orang di jalan. Seseorang tergeletak meregang nyawa terkena tembakan peluru perampok yang kabur merampasmobilnya, dan orang yang tergeletak tak bernyawa itu adalah...Paman Ben!!! Selanjutnya, capek gw ceritanya, silakan kalian tonton sendiri filmnya! Kalo ada di antara kalian yang belum nonton, satu kalimat dari gw: “Kemana aje lo…!?”hehe..pisss...!

Emang, kadang-kadang, hidup memperlakukan kita gak adil, ada orang-orang tertentu yang kita temui sepertinya emang sengaja (or gak sengaja) seneng mempersulit kita. Tapi apakah kita juga perlu membalas perlakuan gak adil tersebut..??? Gw gak bisa menjawab. Kadang kita melakukan sesuatu atau mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu, dan ternyata ke depannya kita mendapati hasilnya gak sesuai dengan harapan kita. Kadang kita berpikir “Coba saya gak gini… gak gitu…”, “Maka jadinya gak akan seperti ini…”.

Intinya hidup yang gw tau itu penuh konsekuensi, hidup itu pilihan. Kita manusia, makhluk emosi, diberi kehendak dan kebebasan untuk memilih. Kita belajar dan ditempa agar jadi lebih dewasa dalam mengambil keputusan, dalam setiap keputusan yang kita buat. Setiap keputusan yang kita ambil ada harganya… makanya muncul hukum sebab-akibat.

Bagaimana agar kita bisa bijak mengambil keputusan..intinya adalah pengalaman dan pengalaman yang terbaik adalah melakukanya..seperti yang quote yang pernah gw baca : “Melihat dan membaca itu pengalaman juga, tapi kami yakin yang paling kuat adalah mengalami atau melakukan”   -Setyo Ramadi-

Menutup bagian ini, guys, ada satu quote menarik yang juga pernah gw baca : “Hidup itu bukan melihat kaca spion dan menoleh ke belakang. Hidup adalah menatap ke depan agar kita tidak keluar jalur atau menabrak sesuatu…”

dan

Selamat menikmati setiap detik petualangan penuh gairah dan mendebarkan yang bernama hidup..
^^

3 komentar:

Dapur Emak mengatakan...

wat bru nonton laba2man d tipi

wedeh ganti2 mulu
euy widget counter na udah lom

btw I love that Quote

Ramdan Nasution mengatakan...

ahaha..ga ngarti maakk..widget komen tuh naon???

oia grab buttonya mana??

Anonim mengatakan...

yup.. inilah hidup.. penuh dengan PILIHAN.. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...