Senin, 20 Juni 2011

surat dari mereka..



Saat lagi asik2nya nyari2 info ttg sawarna tiba2 gw dapet tulisan yg isinya seperti ini..sumpah yg namanya aer mata mendadak bocor..gw langsung speechless..entah kenapa gw selalu sensitip klo ada bahasan mengenai apa yang telah kita lakukan kepada kedua orangtua kita..karena jujur gw ngerasa belom ngelakuin apapun untuk mereka..apapun!!bahkan perintah mereka pun sering gw tunda2..itulah sebabnya gw bener2 ga bisa berkata apa2 saat baca tulisan ini :

Anakku yang ku sayangi…


Pada suatu saat dikala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku


Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan
Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaian ku sendiri, sabarlah!
Kenanglah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil


Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikan ku. Dengarkan lah aku…
Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakan cerita yang sama berulang-ulang. Dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur. Dan aku melakukan itu untuk mu!


Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan. Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu untuk menyuruhmu mandi dikala kecilmu


Aku mengajarimu banyak hal. Cara makan yang baik… cara berpakaian yang baik… berperilaku yang baik… bagaimana menghadapi problem dalam hidup


Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah… aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu


Jika aku tidak mau makan, jangan paksa aku! Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tidak lapar


Ketika aku tak lagi mampu menyangga tubuhku untuk bergerak seperti sebelumnya… bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu


Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup… ketika aku ingin mati…, jangan marah…, karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti!


Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu, kita tidak benar-benar “hidup” lagi, kita hanya “tidak mati”


Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa disamping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak


Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal dihadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua.
Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang ku lakukan pada saat kau lahir


Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran
Satu hal yang membuatku harus berterimakasih padamu adalah senyum dan kecintaanmu padaku


Aku mencintaimu anakku…
Ayahmu dan ibumu…



 
so beruntunglah bagi kalian yang masih memiliki orangtua lengkap..sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kalian sewaktu kecil..berusahalah membahagiakan mereka setiap waktu karena setiap tetes air mata yang jatuh dari mata mereka berdua adalah sebuah tamparan bagi kita ketika kita mengecewakan mereka..



sebelum semua terlambat.. :)

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...