Sabtu, 12 Mei 2012

Melipir ke Onrust, Kelor dan Cipir..


 Seperti yang udah gw bahas di postingan sebelumnya bahwa Tuhan itu cinta penjelajah bumiNya. Dan gw percaya itu, bahkan sampe detik inipun gw masih percaya bahwa Tuhan itu selalu bersama para backpacker. Kenapa?? Karena lagi lagi gw dibuat terbengong bengong atas kemudahan dan keberuntungan yang diberikanNya.

 Cerita bermula ketika gw dan 23 teman lainnya mau melakukan 1 day trip. Apaan tuh 1 day trip?? Sama ga sama 1 nite stand?? Jelas beda jauuuhh.. 1 day trip adalah ngetrip tapi hanya sehari alias PP dalam hari yang sama. Tujuan gw kali ini adalah daerah kepulauan seribu. Sebagai bekpeker yang udah menjelajah pelosok negeri haram hukumnya klo belum pernah ke Pulau seribu. Seharam klo lo belum pernah nonton AADC. Tepatnya kita akan ke  Pulau Onrust, Cipir dan Kelor. Ada yang gatau??silahkan googling sendiri ya. Jaman udah canggih kok.


Kembali ke tanktop laptop. Tugas pertama adalah mencari kapal yang akan mengangkut kita. Setelah tanya sana sini akhirnya kita dapet kontak kapal dari Vanda (make V bukan P). Pas nego ternyata kita dapet kapal seharga 600rbu untuk 25 orang. Reaksi pertama gw adalah bengong. Reaksi kedua gw masih bengong. Baru di reaksi ketiga gw adlaah ga percaya. Berarti kan seorangnya kena 25rbu..bayangin 25rbu untuk ke 3 pulau mameeenn!!!!!

Sip kapal dapet. Diikuti dengan mudahnya memesan makanan. Makanan kita untuk hari itu adalah nasi padang isi ayam seharga 15ribu/porsi. Ga lupa kita beli 2 dus air mineral biar ga seret di jalan. Setelah semua persiapan siap maka trip pun dimulai

Hari Sabtu tanggal 6 Mei 2012 kita kumpul di Muara Kamal untuk persiapan ke Pulau. Bajet awal trip ini adalah 100rbu/orang. Niatnya jalan jam 08.30 tapi apa daya ternyata kita jalan jam 09.00.



Untung kenal sama yang punya kapal. Tujuan pertama kita adalah Pulau Kelor yang terkenal dengan daun kelor benteng Martellonya. Dahulu Pulau Kelor adalah salah satu benteng pertahanan Hindia Belanda yang memusatkan kegiatannya di Pulau Onrust.








 

Pulau Kelor, Pulau Cipir, dan Pulau Onrust yang menyimpan sejarah kini tinggal sisa-sisa reruntuhan. TNI pernah menggunakan kawasan ini sebagai tempat latihan militer saat pembebasan Irian Barat. Tak hanya itu, pulau-pulau tak berpenghuni pun selama bertahun-tahun tak terurus.




 Tujuan berikutnya adalah Pulau Onrust. Nama pulau ini berasal dari kata Unrest yang mana di jaman Belanda dulu pulau ini adalah salah satu pulau tersibuk dikarenakan selain tempat karantina haji juga merupakan tempat perbaikan kapal. rusak (yaialah kapal bagus ngapain juga dibenerin???) 

 

Tapi disini kita ga boleh poto make kamera SLR. Klo mau poto katanya harus bayar 200rbu..Asu!!! Jadilah kita poket jadi "raja" disini. Tapi spotnya juga kurang menarik sih. Tapi senggak menariknya suatu tempat pasti kita tetep poto poto. Yang penting kebersamaan teman teman..





Disini pula kita makan siang karena hanya disini Pulau yang ada "peradaban" alias toilet, musholla dan warung. Beberapa tempat yang lumayan okeh adalah makam Maria von siapaaa gituuu. Makam doi adalah salah satu makam yang selamat dari banjir besar yang pernah terjadi di pulau ini.



Terakhir kita maen ke Cipir. Disini hanya ada bekas rumah sakit aja. Buat gw sih spot yang bagus hanya plang tulisan PULAU CIPIR, monumen batu dan meriamnya aja. Sisanya?? Ga asik..Jadilah kita gelar terpal dan tidur tiduran sampe sore.


 Sorenya kita ditelpon bapak kapal untuk balik, maka dibereskannya itu terpal. Eh, gataunya hapenya bang Mamat ikut kecebur..yang tabah ya Mat.Ga lupa kita poto poto untuk terakhir kalinya. Cheeseee...


Jam 16.00 kita udah kembali ke Kamal. Perjalanan yang singkat tapi penuh rasa kebersamaan. Seperti yang gw bilang diatas bahwa Tuhan itu selalu bersama para backpacker. Salah satu keajaibanNya adalah gw bisa dipertemukan sama temen temen yang okeh banget. Yang ga pernah ngeluh walau acaranya ga jelas, yang ga ngoceh walau ayamnya ketuker ma lele, yang ga banyak bacot walau di pulau cuma tidur tiduran, yang selalu bilang tening tenang kapanpun dimanapun, yang ga bakar penjaga pulau walau dilarang poto poto.

Last but not least. Ternyata duitnya masih ada sisa cuuuiii..Jadilah kita makan makan di K*C. Jadi total trip kali ini hanya 80ribu/orang. Bener bener 1 day trip yang penuh rejeki. Makasih buat tim yang kompak ya.

Tetap sehat, tetap semangat karena besok kita akan jalan jalan ke Jogjakarta

NB : Ditengah  terjangan berbagai kabar buruk di negeri ini, gw sangat ingin memberikan sebuah cerita tentang indahnya negeri kita, cerita yang bisa membuat kalian (minimal) iri dan tersenyum. Cerita yang bisa membuat kita berkata : aku cinta Indonesia.. :)


Trip now, Think later..






7 komentar:

Anonim mengatakan...

nice nice nice..
sayang sekali saya ga bisa gabung dalam trip kemare.
WEDHUS DERAWAN ??? WHAT THE GEMBEL

Ramdan Nasution mengatakan...

gpp..kan ada kaosnya..mewakili laahh..hahahaha..yoii derawan mabrooo...ada masalah??? :D

Anonim mengatakan...

baguusss....
tapi bagiii fotoonyaa duwongg....diemail dahh...
ini asri..kakanya asri jugaa...

Ramdan Nasution mengatakan...

boleeehhh...btw ini asri mana dulu nih??asri senior atau asri junior???

Detriman mengatakan...

Dach lama kepengen mampir kesini, cuma waktu jua yg sampe skrg blom memungkinkan .... ;-)

Ramdan Nasution mengatakan...

ayooo om..masak orang barat malah ga pernah kemari??kan tinggal nyebrang???

IMELDADITYA mengatakan...

Mantapp banget sih, 3 pulau dalam sehari dan cuma 80ribu perak...bikin ngiriiiiiii.....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...